Sabtu, 29 Oktober 2011

Arti Kedamaian

Seorang raja mengadakan kompetisi melukis di istananya. Para pelukis diharuskan melukis sesuatu yang dapat menjelaskan apa arti dari "Kedamaian". Banyak pelukis yang ikut berpartisipasi dalam lukisan ini. Setelah waktu melukisnya selesai, raja berkeliling melihat satu per satu lukisan para seniman tersebut. Di antara semua lukisan, pada akhirnya hanya tinggal dua lukisan yang benar-benar disukai raja. Untuk menentukan pemenangnya, raja harus memutuskan lukisan yang mana di antara keduanya yang paling pantas dijadikan sebagai pemenang.

Lukisan yang pertama adalah lukisan dari sebuah danau yang tenang. Danau tersebut sangat luas dan airnya sangat jernih, sehingga memantulkan bayangan pegunungan yang berjejer di atasnya. Langit juga terlihat sangat cerah dengan segelintir awan putih. Semua orang yang melihat lukisan itu berpikir bahwa lukisan tersebut sangat sempurna dalam mengekspresikan kedamaian.

Lukisan kedua juga memiliki latar belakang yang sama dengan lukisan yang pertama, yaitu terdapat danau, gunung dan langit. Tetapi bedanya, di lukisan kedua gunungnya terlihat tandus dan gersang dengan banyak bebatuan kasar di atasnya. Di atas gunung yang tandus tersebut terdapat langit gelap dimana hujan turun dengan derasnya disertai dengan kilat yang menyambar. Di salah satu sisi pegunungan, terdapat juga air terjun yang bergerak dengan derasnya. Semua ini tidak terlihat damai sama sekali.

Tapi, raja kemudian melihat sebuah ranting yang cukup besar tumbuh menjalar keluar dari bebatuan di sekitar air terjun. Di atas ranting tersebut terdapatlah sebuah sarang burung. Di atas sarang tersebut, di tengah-tengah segala keriuhan hujan, petir dan air terjun, berdiamlah seekor burung dengan tenang menjaga anak-anaknya.

Lukisan mana yang akhirnya menjadi pilihan raja? Raja memilih lukisan kedua. Mengapa?

"Karena," jawab sang raja, "kedamaian tidak berarti berada di tempat dimana tidak ada kekacauan, kesulitan dan masalah. Damai berarti berada di antar semua hal tersebut, tetapi tetap merasa tenang di dalam hatimu. Itulah arti damai sesungguhnya."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar